Gaun Cantik Para Finalis

Kamis, 12 Februari 2015 - 09:32 WIB
Gaun Cantik Para Finalis
Gaun Cantik Para Finalis
A A A
Busana menjadi salah satu elemen yang menjadi sorotan di ajang Miss Indonesia. Pasalnya penampilan bisa membuat finalis terlihat lebih cantik, menarik, dan menambah rasa percaya.

Di sinilah peran desainer untuk memberi sentuhan manisnya. Ada empat desainer kenamaan Indonesia yang akan menuangkan rancangan mereka untuk 34 finalis Miss Indonesia 2015 , yakni Harry Ibrahim, Soko Wiyanto, Rehendy Hapsanto, dan Adi Mulyadi. Namun, masing-masing desainer tidak merancang busana untuk 34 finalis. Mereka dibagi di setiap babak.

Harry Ibrahim, misalnya, memamerkan karyanya saat finalis masuk babak semifinal atau saat kontestan tersisa 7 orang. Untuk rancangannya, Harry yang terkenal dengan gaya koleksi rancangan modern dan elegan ini akan membuat karya yang menjadi khasnya. Gaun malam untuk 7 kontestan Miss Indonesia nanti dikaitkan dengan tema muda, energik, dan elegan.

Hal itu disesuaikan dengan tren tahun 2015 untuk kaum muda. “Kontestan masih muda, jadi walaupun sudah dipakaikan gaun, mereka harus tetap terlihat muda dan tetap elegan. Pastinya akan semakin terpancar kecantikannya,” kata Harry. Desainer asal Bandung ini akan menonjolkan sisi elegan wanita yang feminin dengan menampilkan siluet badan. Ditambah aksen peplum di bagian pinggang agar terkesan mengembang (lihat gambar).

“Busananya tidak berat dan nyaman dipakai. Pokoknya tetap ringan saat jalan di panggung karena bagaimanapun mereka bukan model. Jadi, baju yang dikenakan harus benar-benar nyaman sehingga tidak mengganggu konsentrasi mereka ketika menjawab pertanyaan juri,” imbuhnya. Gaun-gaun rancangannya juga akan bernuansa satu warna, yakni dominasi merah yang melambangkan elegan dan misterius.

Menurut desainer sekaligus Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) BPD Jawa Barat ini, warna merah akan menjadi dasar warna meski nanti akan terlihat menjadi pink, peach, atau orayge. Merah juga cocok untuk warna kulit tipe wanita Indonesia yang cenderung berwarna sawo matang. Merah juga termasuk ke dalam warna yang bagus saat dilihat melalui layar televisi.

Harry yang sudah 5 tahun dipercaya untuk merancang gaun para kontestan di babak akhir ini memang sudah terbiasa membuat desain baju yang menarik nan elegan. Kendati dia tidak tahu siapa kontestan yang masuk 7 besar, tetapi pengalamannya merancang baju, membuatnya tidak terlalu kesulitan.

Standardisasi tinggi yang sudah ditetapkan Yayasan Miss Indonesia sebagai syarat menjadi kontestan menjadi acuan Harry agar busana yang dibuat tidak sampai kebesaran. Untuk memastikan, dia juga meminta seluruh kontestan untuk mencoba bajunya. Sementara, Soko Wiyanto mendapat kesempatan untuk merancang gaun kontestan yang masuk 15 besar.

Untuk desain, Sako yang baru pertama kali ikut serta dalam Miss Indonesia ini mengusung konsep simpel. Alasannya agar busananya tidak mirip saat kontestan masuk 7 besar. Dia akan lebih banyak bermain pada warna-warna pastel, seperti by safeweb">gold, silver, dan salem agar kesan simpelnya dapat diterima dengan baik.

“Di babak 15 besar, mereka dibuat sederhana, belum menjadi putri dengan gaun ala Cinderella,” kata Soko. Motif yang disematkan juga sederhana, hanya dengan bordir bunga dan beberapa payet di bagian tertentu. Pertimbangannya, pengalaman kontestan yang mungkin baru sekali ini mengenakan gaun sehingga Soko memilih bahan lis nyaman untuk dipakai.

Ananda nararya
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)